Jumat, 24 Desember 2010

PERJALANAN ROMBONGAN KARBALA PASCA TRAGEDI KARBALA...

Ibnu Sa'ad menggiring keluarga Al-Husain AS yg masih tersisa bergerak meninggalkan tempat terjadinya pembantaian darah daging Rasul saww yang sangat beliau yang sangat dicintai oleh Nabi. Mereka (para wanita ) ia tempatkan di atas unta tanpa pelana dan tutup kepala(atap). Wajah putri-putri Bani Hasyim menjadi tontonan dan digiring bagai tawanan perang dihadapan musuh-musuh Allah.
Sungguh tepat kata penyair yang berkata :
"SEORANG NABI BANI HASYIM DILIMPAHI SHALAWAT
TAPI CUCUNYA DITAWAN, SUNGGUH MENGEHERANKAN.
APAKAH UMAT YANG MEMBANTAI AL-HUSAIN
MASIH MENGHARAP SYAFAAT KAKEKNYA DI HARI KIAMAT KELAK?"
ketika sampai di kota Kuffah, penduduk berduyun melihat tawanan yang sebenarnya adalah keluarga nabi mereka sendiri.
Seorang wanita kuffah bertanya :"Tawanan dari manakah kalian?"
Mereka(tawanan KARBALA) menjawab: Kamii adalah keluarga Nabi Muhammad saww yang menjadi tawanan."
mendengar itu wanita tersebut langsung mengambil selendang,dan kerudung yang ada lalu memberikan kepada mereka untuk dipakai. Karena tawanan ini terbuka hijabnya setelah kejadian karbal',tragedi pembantaian keluarga nabi.

sumber:DUKA PADANG KARBALA,SAYYID IBNU THAWUS.PENERJEMAH:SAYYID AHMAD HUSAINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar